Berlimpahnya material abu vulkanik Gunung Sinabung merupakan suatu hal yang menarik untuk diteliti lebih lanjut, khusunya tentang kelayakan penggunaan abu vulkanik tersebut sebagai bahan dasar untuk membuat material keramik magnesium alumina silika. Sebagian besar abu vulkanik tersebut belum termanfaatkan sama sekali. Material keramik dibuat dari bahan dasar yang tersusun atas abu vulkanik, alumina silika (Al2O3) dan Magnesium Oksida (MgO). Keberadaan abu vulkanik hasil dari letusan Gunung Sinabung merupakan hal yang cukup potensial sebagai pembuatan bahan keramik.Tujuan dari penelitian ini adalah membuat keramik yang keras dan kuat dari abu vulkanik Gunung Sinabung dan untuk mengetahui pengaruh penambahan Al2O3 dan MgO pada pada sampel material keramik. Sekaligus untuk mengetahui proses pembakaran (sintering) yang optimal terhadap karakterisasi dari sampel keramik yang meliputi sifat fisik, kekerasan dan struktur Kristal dari material.Adapun hasil dari penelitian yang telah dilakukan untuk memnuhi tujuan tersebut adalah nilai densitas tertinggi dengan komposisi abu (80%), Al2O3 (10%) dan MgO (10%) adalah 2.06 gr/cm2 dengan suhu pembakaran 1200 0C, morfologi yang baik pada komposisi yang sama dengan suhu pembakaran 1200 0C, fasa yang dominan terbentuk adalah Silika oksida (SiO2), dan fasa lainnya MgSiO3, Al₂MgO₄ dan hasil kekerasan yang diperoleh sebesar 768.21 kgf/mm2.
展开▼